Kamis, 07 Januari 2010

MODI FUNGSIONAL

Jakarta - Gairah modifikasi ternyata tidak hanya dimiliki oleh anak-anak muda saja. Sebab pria kantoran yang sudah berumur pun tidak haram melakukan hal tersebut.

motor-h-tono1Semangat itulah yang membakar hati H. Suhartono Nurisman (YSC 221) ketika akan memodifikasi Yamaha Scorpio miliknya menjadi motor street fighter sejati.

"Siapa bilang cuma buat anak muda, modifikasi itu untuk siapa saja," cetus pria yang biasa disapa Tono ini bersemangat.

Untuk mewujudkan cita-citanya menjadikan si kalajengking menjadi street fighter sejati, Tono bahkan sampai rela meluangkan banyak waktunya untuk berburu sembako modifikasi agar modif yang akan dia lakukan tidak terkesan setengah-setengah.

Untuk tahap awal, Tono pun segera merombak kaki-kaki, kaki standar Scorpio
dibuangnya semua dan diganti dengan beragam limbah moge yang berhasil dia
dapatkan.

Pada bagian suspensi depan, Tono menggunakan shock milik Suzuki Hayabusa 1.100 cc yang dipadukan lengan ayun kepunyaan Suzuki GSX 1300 pada bagian belakang.

Setelah itu, Tono pun mengkolaborasikannya dengan pelek kekar milik GSX 400
lengkap dengan cakramnya baik di bagian belakang dan cakram ganda di bagian
depan serta piranti pengereman dari Brembo.

Setelah itu, pria ramah ini pun membalut keduanya dengan ban dari Batlax ukuran 120/70/17 untuk bagian depan dan 140/70/17 untuk bagian belakang.

Beres tetek-bengek bagian kaki-kaki, perhatian Tono pun kemudian dialihkan ke
bodi motor. Pria yang bekerja di BKPN ini pun langsung memutar otak memikirkan bagaimana membuat impiannya menjadi nyata.

Akhirnya pilihan jatuh pada desain ciamik ala Yamaha R1 yang kembali
dimodifikasi sana-sini.

Untuk mewujudkannya, Tono pun segera menyingkirkan tangki bensin Scorpio yang
cungkring dan menggantinya dengan tangki V-ixion yang kemudian dikondom sehingga berbentuk menjadi seperti tangki R1.

Desain sporty itu pun juga berhasil dipadukan dengan apik dengan head lamp
sporty kepunyaan FZ600N yang terlihat kekar dan menakutkan.

Begitu pula dengan bagian buritan yang tampak sudah menungging dan melancip.

"Modal saya ketika memodifnya cuma gambar-gambar moge yang banyak ada di majalah dan internet lho," ungkapnya bangga.

Tidak hanya sampai disitu, sebab anggota Yamaha Scorpio Club (YSC) dengan nomor anggota 221 ini pun juga mengacak-acak sektor dapur pacu kalajengking miliknya.

"Bila sebelumnya kapasitas Scorpio cuma 225 cc, sekarang udah di bore up sampai 275 cc, biar tarikannya enak," bebernya.

Dan hebatnya lagi, meskipun sudah dimodif total, motor ini ternyata tidaklah
hanya sekedar menjadi pajangan di garasi rumah saja. Tapi juga sering kali
dibawa ke kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kawasan Gatot Subroto.

Tidak hanya itu, Scorpio ala street fighter yang menghabiskan waktu pengerjaan selama 3 bulan dengan modal sekitar Rp 35 juta ini pun akhirnya juga menjadi korban kegemaran tuannya touring keberbagai daerah.

"Wah kalau Jawa sudah habis, minggu depan saja saya bersama anak-anak YSC mau
touring lagi ke Magelang, motor ini tentu akan saya bawa," pungkasnya .

SPESIFIKASI:

  • Cast Wheel: GSX 400
  • Ban Battlax BT45 F120/70/17 R140/70/17
  • Head Lamp FZ600N
  • UPSD Suzuki Hayabusa 1100cc
  • Swing Arm Suzuki GSX 1300cc
  • Kaliper Brembo Double Disk
  • Master 5/8 Nissin
  • Tanki Vixion (plus kondom tangki)
  • Bore Up: 275cc (Piston Suzuki Baleno 76mm)
  • Total Anggaran Modifikasi: > Rp.35 juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh Comment Disini....